載入中 ...
返回
眼睛的味蕾/ (Bahasa Indonesia) Sentuhan Untuk Rasa
2019-08-19
(Bahasa Indonesia)
Meskipun Hao Hao buta pada usia muda, dia tidak hidup dalam kesedihan. Ayahnya mengundurkan diri dari pekerjaannya dan bekerja untuk panti pijat buta, sementara ibunya adalah penjaga rumah purnawaktu untuk Hao Hao.
Hao Hao tidak senang dengan pekerjaannya di panti pijat. Untuk membuat dirinya bahagia, dia suka menulis ulasan makanan untuk mengomentari makanan yang dia makan setiap hari. Artikel ulasannya diterima dengan respon yang baik. Di sisi lain, ayahnya ingin mengelola panti pijat agar hidup stabil dengan Hao Hao. Sang ayah dan putrinya selalu bertengkar dalam hal itu.
Artikel Hao Hao dipuji oleh seorang kritikus makanan profesional dan telah berbuah undangan untuk membagikan pengalamannya dalam sebuah seminar menulis. Namun dia tidak berani menemui si kritikus makanan karena takut kebutaannya bisa terbongkar kepada orang lain. Teman Hao Hao, Ka Fai, mengenalkan seorang gadis muda kepadanya. Gadis berusia 17 tahun itu juga buta saat lahir, dia sangat menyukai musik, dia pernah meresitalkan keseluruhan lembaran musik untuk membantunya dalam belajar piano. Gadis muda itu sekarang telah memenuhi impiannya. Terinspirasi oleh gadis itu, Hao Hao memutuskan untuk bertemu dengan kritikus makanan dan dia berharap orang tuanya juga bisa bergabung dengannya di acara itu untuk berbagi kebahagiaan.
Sesi berbagi cerita sukses digelar hari itu, namun orang tua Hao Hao tak datang, itu karena ……
Informasi siaran:
19-08-2019, Senin, 17.30-18.00
(Siaran ulang)
23-08-2019, Jumat, 10.30-11.00
24-08-2019, Sabtu, 06.30-07.00
巧巧自小失明，不過她的世界不只一片黑。爸爸辭去廚師工作，到盲人按摩院工作，媽媽則辭工全職在家中照顧她。
巧巧因為在按摩院工作得不快樂，所以每天出外吃飯都會用手機寫食評，讓自己每天過得快樂一點。也因她的特別文章而引起不少迴響。但爸爸一心希望開一間按摩院，讓她可以過穩定的生活，兩父女因此鬧至不歡而散。
另一方面，巧巧的文章被一位專業食評家賞識，並邀請她到寫作會中分享經驗，對方相約巧巧見面傾談細節。可是，巧巧不敢赴約，因她怕別人發現她是失明。
巧巧的朋友家輝讓她認識一位少女學生。少女今年十七歲，同樣天生失明，卻因為喜歡音樂，以默誦的方式記下琴譜學琴。少女不斷努力成就自己的夢想，令巧巧決定跟食評家見面，巧巧一心希望爸爸媽媽能到現場分享她的喜悅。
食評分享會舉辦得非常成功，可是爸爸媽媽最終都沒有出現，因為……
播映日期：
19-08-2019, 星期一, 1730-1800
(重播)
23-08-2019, 星期五, 1030-1100
24-08-2019, 星期六, 0630-0700
Meskipun Hao Hao buta pada usia muda, dia tidak hidup dalam kesedihan. Ayahnya mengundurkan diri dari pekerjaannya dan bekerja untuk panti pijat buta, sementara ibunya adalah penjaga rumah purnawaktu untuk Hao Hao.
Hao Hao tidak senang dengan pekerjaannya di panti pijat. Untuk membuat dirinya bahagia, dia suka menulis ulasan makanan untuk mengomentari makanan yang dia makan setiap hari. Artikel ulasannya diterima dengan respon yang baik. Di sisi lain, ayahnya ingin mengelola panti pijat agar hidup stabil dengan Hao Hao. Sang ayah dan putrinya selalu bertengkar dalam hal itu.
Artikel Hao Hao dipuji oleh seorang kritikus makanan profesional dan telah berbuah undangan untuk membagikan pengalamannya dalam sebuah seminar menulis. Namun dia tidak berani menemui si kritikus makanan karena takut kebutaannya bisa terbongkar kepada orang lain. Teman Hao Hao, Ka Fai, mengenalkan seorang gadis muda kepadanya. Gadis berusia 17 tahun itu juga buta saat lahir, dia sangat menyukai musik, dia pernah meresitalkan keseluruhan lembaran musik untuk membantunya dalam belajar piano. Gadis muda itu sekarang telah memenuhi impiannya. Terinspirasi oleh gadis itu, Hao Hao memutuskan untuk bertemu dengan kritikus makanan dan dia berharap orang tuanya juga bisa bergabung dengannya di acara itu untuk berbagi kebahagiaan.
Sesi berbagi cerita sukses digelar hari itu, namun orang tua Hao Hao tak datang, itu karena ……
Informasi siaran:
19-08-2019, Senin, 17.30-18.00
(Siaran ulang)
23-08-2019, Jumat, 10.30-11.00
24-08-2019, Sabtu, 06.30-07.00
巧巧自小失明，不過她的世界不只一片黑。爸爸辭去廚師工作，到盲人按摩院工作，媽媽則辭工全職在家中照顧她。
巧巧因為在按摩院工作得不快樂，所以每天出外吃飯都會用手機寫食評，讓自己每天過得快樂一點。也因她的特別文章而引起不少迴響。但爸爸一心希望開一間按摩院，讓她可以過穩定的生活，兩父女因此鬧至不歡而散。
另一方面，巧巧的文章被一位專業食評家賞識，並邀請她到寫作會中分享經驗，對方相約巧巧見面傾談細節。可是，巧巧不敢赴約，因她怕別人發現她是失明。
巧巧的朋友家輝讓她認識一位少女學生。少女今年十七歲，同樣天生失明，卻因為喜歡音樂，以默誦的方式記下琴譜學琴。少女不斷努力成就自己的夢想，令巧巧決定跟食評家見面，巧巧一心希望爸爸媽媽能到現場分享她的喜悅。
食評分享會舉辦得非常成功，可是爸爸媽媽最終都沒有出現，因為……
播映日期：
19-08-2019, 星期一, 1730-1800
(重播)
23-08-2019, 星期五, 1030-1100
24-08-2019, 星期六, 0630-0700
(Bahasa Indonesia)
Agar sejalan dengan Konvensi yang disebutkan, drama ini bertujuan untuk menyebarkan gagasan yang menganggap penyandang disabilitas sebagai salah satu dari berbagai jenis manusia dan bahwa kita harus menghormati individualitas serta martabat mereka, termasuk pilihan mereka yang dibuat dari kebebasan.
Upaya bersama dari para orang normal dan penyandang disabilitas dibutuhkan dari seluruh masyarakat kita dalam upaya untuk menghormati perbedaan mereka. Untuk menghormati, kita harus menurunkan ego kita sebelum kita bisa mengerti dan menerima perbedaan orang lain dengan diri kita sendiri. Tinggal di masyarakat yang cepat dan modern, orang akan merasa tak mudah sama sekali menghadapi penyandang disabilitas sedemikian rupa. Memang, ini adalah kesempatan bagus bagi kita untuk belajar menghormati orang lain dengan menurunkan kebanggaan kita dalam membentuk masyarakat bebas pembatas.
聯合國《殘疾人權利公约》表彰尊重差異，接受殘疾人士是人的多樣性的一部分，並尊重他們的固有尊嚴和個人自主，包括自由作出自己的選擇。
如何能做到尊重差異，不分傷健，是需要整個社會的共同努力。要尊重，必先放下自我，了解他人與一己之差異。在一個急速運行的現代化社會，那是如何不容易的事。面對殘疾人士，建設一個無障礙的城市，正是一個好的機會，讓我們學習如何去放低自我，尊重他人。
Agar sejalan dengan Konvensi yang disebutkan, drama ini bertujuan untuk menyebarkan gagasan yang menganggap penyandang disabilitas sebagai salah satu dari berbagai jenis manusia dan bahwa kita harus menghormati individualitas serta martabat mereka, termasuk pilihan mereka yang dibuat dari kebebasan.
Upaya bersama dari para orang normal dan penyandang disabilitas dibutuhkan dari seluruh masyarakat kita dalam upaya untuk menghormati perbedaan mereka. Untuk menghormati, kita harus menurunkan ego kita sebelum kita bisa mengerti dan menerima perbedaan orang lain dengan diri kita sendiri. Tinggal di masyarakat yang cepat dan modern, orang akan merasa tak mudah sama sekali menghadapi penyandang disabilitas sedemikian rupa. Memang, ini adalah kesempatan bagus bagi kita untuk belajar menghormati orang lain dengan menurunkan kebanggaan kita dalam membentuk masyarakat bebas pembatas.
聯合國《殘疾人權利公约》表彰尊重差異，接受殘疾人士是人的多樣性的一部分，並尊重他們的固有尊嚴和個人自主，包括自由作出自己的選擇。
如何能做到尊重差異，不分傷健，是需要整個社會的共同努力。要尊重，必先放下自我，了解他人與一己之差異。在一個急速運行的現代化社會，那是如何不容易的事。面對殘疾人士，建設一個無障礙的城市，正是一個好的機會，讓我們學習如何去放低自我，尊重他人。
